Sistem Manajemen Pertanian Terintegrasi (SIMANTRI)
Wednesday, April 28, 2010
/
No Comments
SIMANTRI (Sistem Manajemen Pertanian Terintegrasi) adalah sebuah proyek unggulan Pemerintah Provinsi Bali dalam rangka mempercepat adopsi teknologi pertanian yang merupakan pengembangan model percontohan dalam rangka alih teknologi kepada masyarakat pedesaan.
Latar Belakang SIMANTRI
Belum tergarapnya Potensi SDA dan SDM dalam pengembangan usaha agribisnis khususnya di pedesaan secara optimal.
Belum berkembangnya diversifikasi intern sektor pertanian dan antar sektor dalam pengembangan agribisnis khusunya di perdesaan.
Belum terfokus dan terpadunya kegiatan antar sub sektor pertanian dan sektor pendukungnya.
Masih rendahnya insentif berusaha tani karena belum diterapkannya teknologi usaha dan belum terlaksananya sistem usaha tani yang terintegrasi, efektif dan efisien.
SIMANTRI ( Sistem Manajemen Pertanian Terintegrasi ) mengintegrasikan kegiatan sektor pertanian dan sektor pendukungnya baik secara vertikal maupun horizontal sesuai potensi masing-masing wilayah dengan mengoptimalkan pemanfaatan Sumber daya Lokal yang ada.
Kegiatan integrasi dilaksanakan berorintasi pada usaha pertanian tanpa limbah (Zero Waste) dan mampu manghasilkan 4 F Yakni :
Kegiatan integrasi dilaksanakan berorintasi pada usaha pertanian tanpa limbah (Zero Waste) dan mampu manghasilkan 4 F Yakni :
1. FOOD,
2. FEED,
3. FERTILIZER dan
4. FUEL.
Kegiatan utamanya adalah mengintegrasikan budidaya tanaman dan ternak, dimana limbah tanaman diolah manjadi pakan ternak, dan limbah ternak diolah menjadi Biogas, Biourine, Pupuk organiak baik padat maupun Cair, serta Bio Pestisida.
Sasaran Dari SIMANTRI
1. Peningkatan luas tanam, populasi ternak, perikanan dan kualitas hasil
1. Peningkatan luas tanam, populasi ternak, perikanan dan kualitas hasil
2. Tersedianya Pakan Ternak Sepanjang Musim.
3. Tersedianya Pupuk dan pestisida organik serta Biogas
4. Berkembangnya Diversifikasi usaha, Lembaga Usaha Ekonomi, dan infrastruktur di perdeasaan
3. Tersedianya Pupuk dan pestisida organik serta Biogas
4. Berkembangnya Diversifikasi usaha, Lembaga Usaha Ekonomi, dan infrastruktur di perdeasaan
Kegiatan SIMANTRI di Bali dilaksanakan sejak tahun 2009 sebanyak 10 unit dan dilanjutkan tahun 2010 sebanyak 40 unit, dan menurut pemerintah provinsi bali akan direncananakan setiap tahun secara berkelanjutan.
Jadi hingga akhir tahun 2010 bali telah memiliki 50 model kegiatan usaha pertanian terintegrasi, jika ke 50 model SIMANTRI yang merupakan proyek Percontohan dapat dikembangkan lagi bagi desa-desa lainnya di bali maka mambangun desa secara berkelanjutan dengan target peningkatan pendapatan petani, terwujudnya program Bali Organik dan Bali Mandara akan dapat direalisasikan.
( dikutip dari Tulisan Pemerintah Propvinsi Bali )
Konsep SIMANTRI Pada Gapoktan Tri Loka Amertha Desa Lokapaksa
Konsep pelaksanaan Sistem Pertanian Terintegrasi (SIMANTRI) ini tidak hanya dinikmati oleh kelompok inti saja, namum akan melibatkan banyak kelompok baik didalam sistem yang telah bergabung di gapoktan maupun diluar sistem gapoktan itu sendiri.
Konsep SIMANTRI Pada Gapoktan Tri Loka Amertha Desa Lokapaksa
Konsep pelaksanaan Sistem Pertanian Terintegrasi (SIMANTRI) ini tidak hanya dinikmati oleh kelompok inti saja, namum akan melibatkan banyak kelompok baik didalam sistem yang telah bergabung di gapoktan maupun diluar sistem gapoktan itu sendiri.
Disamping Kelompok Ternak Pucak Manik dan Subak Abian Bila Sari sebagai kelompok inti juga akan melibatkan subak sawah yang ada di lokapaksa diantaranya Subak Uma Desa (96 Ha), Subak Tegal Intaran (13 Ha) dan Subak Lebah Semawa (25 Ha) sebagai kelompok pendukung dengan diwadahi dan dikoordinir oleh gapoktan.
Subak Abian Bila Sari akan menyediakan limbah pertanian dari pertengahan musim hujan hingga awal musim kemarau berupa Limbah jerami Kacang tanah, Jagung dan lain sebagainya untuk Kelompok Ternak Pucak Manik, untuk ditukar dengan Pupuk Organik.
Begitu juga Kelompok subak sawah akan menyediakan limbah pertaniannya berupa jerami padi, jerami kedele dan jerami palawija disetiap musim panen tiba untuk ditukar dengan pupuk organik ke Kelompok Ternak Pucak Manik.
Sehingga akan tercapai pola pertanian yang berkesinambungan dan melembaga, kuat dan tercapainya sistem pertanian organik secara berkelanjutan.
Untuk kelompok yang berada di luar sistem/tidak tergabung dalam gapoktan akan sangat membantu dalam penyediaan tenaga kerja dalam menjalankan pertanian terintegrasi tersebut. Contohnnya kelompok usaha pertukangan yang membantu dalam proses pembangunan, kelompok usaha buruh akan mendapat pekerjaan dalam pengolahan kompos dan pengumpulan pakan sehingga akan menambah penghasilan masyarakat desa lokapaksa.
Konsep Pembangunan Sektor Peternakan
Dalam rangka mendukung program SIMANTRI dari sektor peternakan akan di bangun : Unit Kandang Koloni dengan kapasitas 20 ekor beserta Bibit Sapi Bali sebanyak 20 ekor, Unit Gudang Pakan, unit Gudang Kompos, Unit Biogas dan unit Biourine. dengan skema pembangunan sebagai berikut :
Kandang Koloni dibagi menjadi 2 blok, masing-masing kandang terdiri dari 10 ekor sapi dengan dipisahkan oleh gang per 5 ekor sapi. tempat pakan & minum ternak terbuat dari beton.
sedangkan Gambar Gudang pakan dan Gudang Kompos Sebagai berikut :
Nah bagaimana format penyusunan proposal permohonan bantuan program SIMANTRI ini dilakukan..? silahkan download contoh proposalnya disini
Subak Abian Bila Sari akan menyediakan limbah pertanian dari pertengahan musim hujan hingga awal musim kemarau berupa Limbah jerami Kacang tanah, Jagung dan lain sebagainya untuk Kelompok Ternak Pucak Manik, untuk ditukar dengan Pupuk Organik.
Begitu juga Kelompok subak sawah akan menyediakan limbah pertaniannya berupa jerami padi, jerami kedele dan jerami palawija disetiap musim panen tiba untuk ditukar dengan pupuk organik ke Kelompok Ternak Pucak Manik.
Sehingga akan tercapai pola pertanian yang berkesinambungan dan melembaga, kuat dan tercapainya sistem pertanian organik secara berkelanjutan.
Untuk kelompok yang berada di luar sistem/tidak tergabung dalam gapoktan akan sangat membantu dalam penyediaan tenaga kerja dalam menjalankan pertanian terintegrasi tersebut. Contohnnya kelompok usaha pertukangan yang membantu dalam proses pembangunan, kelompok usaha buruh akan mendapat pekerjaan dalam pengolahan kompos dan pengumpulan pakan sehingga akan menambah penghasilan masyarakat desa lokapaksa.
Konsep Pembangunan Sektor Peternakan
Dalam rangka mendukung program SIMANTRI dari sektor peternakan akan di bangun : Unit Kandang Koloni dengan kapasitas 20 ekor beserta Bibit Sapi Bali sebanyak 20 ekor, Unit Gudang Pakan, unit Gudang Kompos, Unit Biogas dan unit Biourine. dengan skema pembangunan sebagai berikut :
Gambar Blok Bangunan
Nah bagaimana format penyusunan proposal permohonan bantuan program SIMANTRI ini dilakukan..? silahkan download contoh proposalnya disini
semoga ini bermanfaat...! Terimakasih