News Ticker

Menu

Search This Blog

Powered by Blogger.

About Me

My photo
Komunitas kreatif yang bergerak di bidang riset, jurnalisme, desain, dan komunikasi marketing. Integritas dan profesionalisme kami bisa dilihat pada topik dan cara penyajiannya pada situs-situs atau blog yang kami kelola. Sesimple itulah kami.

Membuat Proposal Permohonan


Ada sebuah pernyataan seorang Profesor Doktor yang kebetulan terbaca di media dunia maya ini, pernyataan itu kurang lebih "menganggap program Simantri hanya menguntungkan dan dapat dinikmati oleh para petani kaya yang pintar menyusun proposal bukan pada petani tradisional". Jujur saya merasa terketuk hati saya, saya menulis dalam media blog ini untuk teman-teman sesama petani, saya bantu mereka menyusunkan sebuah proposal permohonan bantuan SIMANTRI yang kemudian diajukan kepada gubernur. Suatu saat saya akan posting sebuah artikel profil petani miskin di dalam kelompok-kelompok Simantri, sebagai tanda bahwa Mereka Layak mendapatkan Simantri.
Pernyataan "Petani Kaya", menurut saya kata kaya itu relatif, apakah ukuran petani kaya itu...?, memiliki uang banyak, mobil, traktor, banyak sapi, ladang luas, pergaulan yang luas, atau apa...?, saya sulit mendifinisikan dengan benar.  
Menurut kami Simantri jauh lebih layak diberikan kepada GAPOKTAN mengingat Gapoktan adalah induk semua Poktan termasuk Subak, lalu kenapa mesti "ada friksi" antara subak dengan gapoktan...?, toh juga mereka ada didalam gapoktan, yang nantinya gapoktan menjadi sebuah lembaga bagi petani di desa, yang sejalan dengan penguatan kelembagaan petani. Mengenai pernyataan "Hanya petani pintar", Menurut saya petani Bali mesti pintar, petani tidak hanya berkutat dalam belepotan lumpur saja, melainkan petani wajib pintar di segala aspek, menguasai manajemen, mengauasai IT dan lain sebagainya, karena dunia pertanian adalah dunia kompleks dan dinamis, yang sarat akan tebaran ilmu pengetahuan real. Ilmu pengetahuan tidak mesti dibangku kuliah saja adanya, bahkan di dunia pertanian jauh lebih banyak, kalo seorang profesor berniat membantu petani begini caranya :
1. Bantu Uji Lab GRATIS Produk SIMANTRI diantaranya : Pupuk Kompos, Produk Bio Urine, Produk Bio Kultur, dan lain sebagainya agar petani bisa mendapat sertifikasi atas produk mereka.
2. Bantu didik Petani dengan bagikan ilmu manajement, Sentuhan IPTEK dalam mekanisasi pertanian, thesis dan hasil-hasil penelitian jangan ditaruh di perpustakaan saja, share dengan petani di kelompok atau subak, na itu kan ada yang namanya Tri Dharma Perguruan Tinggi, implementasi nyatakan itu.

Nah biar tidak berkutat seputar pernyataan beberapa pihak tadi, maka kali ini saya akan coba membagi sebuah teknik pembuatan proposal yang saya ketahui, dan tentu jauh dari sempurna, untuk itu mohon masukan yang membangun untuk kebaikan artikel ini dan kemajuan kita semua.

Dalam penulisan proposal sekurang kurangnya memuat 5W+1H dengan rincian sebagai berikut :
1. Apa (WHAT).
Apa yang akan dilakukan dalam kegiatan tersebut, dasar hukumnya apa, gambaran umum, alasan kegiatan dilaksanakan (kegiatan prioritas, tupoksi), berdasarkan rencana kerja Kelompok atau dasar lainnya, serta batasan kegiatan itu sendiri.
2. Mengapa (WHY)
Kenapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan, dan sasaran program yang hendak dicapai, sehingga maksud dan tujuannya jelas.
3. Indikator keluaran
Indikator keluaran kualitatif diukur dengan output apa yang akan dihasilkan, kualitas dan manfaatnya. Demikian juga dengan indikator kuantitatif diukur dengan jumlah atau volume output sasaran
4. Dimana (WHERE)
Tempat dilaksanakan kegiatan dimana, di kabupaten/Kecamatan.
5. Siapa (WHO)
Siapa pelaksana kegiatan (kepanitiaan, jumlah personel) Siapa penanggung jawab kegiatan untuk mencapai output yang ditargetkan. Siapa penerima manfaat (lembaga, masyarakat)

6. Kapan (WHEN)
Jangka waktu kegiatan dimulai dan selesainya, Kalo bisa disertakan matrik pelaksanaan kegiatan (time table)
7. Bagaimana (HOW)
Bagaimana cara kegiatan tersebut dilaksanakan, metoda pelaksanaan yang digunakan misalnya dengan tender, swakelola, atau bantuan sosial. Selain itu juga bagaimana tahapan pelaksanaan untuk mencapai indikator keluaran. misalnya melalui kerjasama dengan Organisasi masyarakat seikitarnya.
8. Berapa Biaya (HOW MUCH)
Jumlah biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan/kegiatan tersebut, berikut RAB (Rencana Anggaran Biaya) sesuai dengan RUA (Rencana Usaha Anggota) atau RUK (Rencana Usaha Kelompok).
 

Sistematika dalam penulisan proposal permohonan bantuan adalah sebagai berikut :
1. Cover Proposal
Merupakan Halaman pertama dari sebuah proposal, yang memuat judul proposal, Penulis, Istansi Pembuat Proposal dan tahun pembuatan proposal.
2. Kata Pengantar
Pengantar sebuah proposal, biasanya berisi ucapan terimakasi, permohonan maaf jika ada kesalahan serta harapan dari penulis.
3. Daftar Isi
Merupakan serangkaian isi dari setiap bab dalam pembahasan proposal dengan menyertakan halamannya.
4. Daftar Gambar (Kalo Ada)
5. Daftar Tabel (Kalo Ada)
6. BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Berisi beberapa hal yang melatar belakangi penyusunan proposal yang biasanya disertai dengan serangkaian masalah yang ada.
Rumusan Masalah
Merumuskan masalah yang telah dibahas dalam latar belakang diatas, biasanya dimuat dalam bentuk kalimat tanya tanpa ada tanda tanya di akhirnya.
Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis, yang mana tujuan tersebut berkaitan dengan pembahasan diatasnya
7. BAB II GAMBARAN UMUM DAN POTENSI
berisi Gambaran umum dan potensi yang dimiliki oleh desa atau gapoktan atau kelompok yang berkaitan dengan proposal yang diajukan, dengan disertai data baik dalam bentuk gambar, tabel, maupun flowchat.
8. BAB III RENCANA KERJA DAN SASARAN PENCAPAIAN
berisi rencana kerja yang berkaitan dengan ajuan proposal, baik berupa diagram waktu pelaksanaan, RAB, RUA, RUK, CP/CL secara detail dan sasaran pencapiannya.
9. BAB IV PENUTUP
Biasanya berisi Simpulan dan saran-saran
10. LAMPIRAN
Lampiran-lampiran dari proposal tersebut biasanya dilampirkan diagram kegiatan, Flowchart, AD/ART, Susunan pengurus, CP/CL, Piagam Pengukuhan Kelompok, Prestasi kelompok dan lain sebagainya.

Untuk Lebih Jelasnya saya sertakan contoh-contah proposal yang bisa di download langsung
NO
FILE DOWNLOAD
DOWNLOAD
1.
Contoh Proposal Permohonan Pengembangan Usaha Melalui Mekanisasi Pertanian (Mesin Pengayak, Mesin Pril dan Motor Roda Tiga)
Download
2.
Contoh Proposal Permohonan Alat Pengolah Pupuk (APPO)
Download
3.
Contoh Proposal Kelompok Ternak Pucakmanik
4.
Contoh Proposal Permohonan Bantuan Program SIMANTRI
5.
Contoh Proposal Bansos Subak
Download
6.
Contoh Proposal Jalan Usaha Tani / Jalan Produksi
Download
7.
Contoh Proposal SPP PNPM Mandiri
Download
Semoga melalui artikel ini bisa bermanfaat demi kemajuan pertanian kita, teruslah berkarya dan semangat membara menuju petani berdasi yang cerdas....! Sukses untuk petani indonesia

Share This:

Jillur Rahman

I'm Jillur Rahman. A full time web designer. I enjoy to make modern template. I love create blogger template and write about web design, blogger. Now I'm working with Themeforest. You can buy our templates from Themeforest.

No Comment to " Membuat Proposal Permohonan "

  • To add an Emoticons Show Icons
  • To add code Use [pre]code here[/pre]
  • To add an Image Use [img]IMAGE-URL-HERE[/img]
  • To add Youtube video just paste a video link like http://www.youtube.com/watch?v=0x_gnfpL3RM